Minggu, 12 April 2020

Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Berita

Mantan KA UPTD
Teks berita merupakan teks yang berisi berita tentang segala yang terjadi di dunia yang ditulis di media cetak, disiarkan di radio, ditayangkan di televisi, atau diunggah di situs. Berita berisi fakta, namun tidak semua fakta diangkat menjadi berita. Melalui teks berita membantu kita memeroleh wawasan pengetahuan yang lebih luas agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta bertindak efektif menyelesaikan permasalahan kehidupan nyata yang tidak terlepas dari kehadiran teks. Beberapa teks berita dapat diambil hikmahnya dan digunakan sebagai motivasi dalam meraih cita-cita dan mencipta citra pribadi.

Permasalahan dalam teks berita dibahas guna memanfaatkan keberadaan bahasa Indonesia dalam menempatkan diri sebagai cerminan sikap bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. Untuk itu, pelajaran ini dikemas dengan menggunakan tema menyikapi berita dunia dari semua sudut pandang.Tahapan kegiatan pembelajaran teks tersebut dilakukan untuk memba ngun teks yang menerapkan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran teks berbasis masalah (problem based learning), pembelajaran teks berbasis proyek (project based learning), dan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning), serta penilaian autentik.

Struktur Teks Berita
Struktur teks merupakan gambaran cara teks tersebut dibangun. Kalian Teks berita disusun dengan struktur teks orientasi berita diikuti peristiwa lalu sumber berita.
  1. Orientasi berita merupakan pembuka tentang hal yang akan diberitakan.
  2. Peristiwa merupakan tahap inti dari berita. Pada tahap ini berita dinarasikan sedemikian rupa hingga tersaji beberapa fakta yang dimunculkan kemudian.
  3. Sumber berita tidak selalu berada di akhir berita. Ia bisa berada di dalam berita itu sendiri.
No.StrukturKalimat
1.OrientasiDuta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “pertemuan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).
2.PeristiwaDi tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandangan bunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi. “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih,” ujar Abe santai sebelum memulai perjalanan.

Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. KA canggih ini menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.

Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional.

Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji. Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu.

Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72.

Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam. KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat.

Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km.

Insentif khusus
Menurut harian bisnis Nikkei, pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini.

Nikkei menambahkan, Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.

Meski demikian, Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman. Usai “pertemuan” diplomatik tersebut, Abe mengatakan, “Setelah saya bisa berbagi pengalaman ini dengan Duta Besar Kennedy hari ini, saya harap dia pun akan berbagi cerita ini dengan Gedung Putih.”

Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup, menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang. “Dan semoga bagi AS juga,” ujar dia.

Jepang sendiri sedang berencana membangun jalur komersial KA maglev yang menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027. Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang Barat dan mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit.
Sumber: Kompas, Senin, 14 April 2014, halaman 10
3.Sumber berita1. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
2. Operator KA Central Japan Railway
3. Pemerintahan Presiden Barack Obama
4. Harian bisnis Nikkei

Setelah membaca teks berita “’Pertemuan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam” idiperloeh informasi sebagai berikut.
  1. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dalam pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy pada Sabtu, 12 April 2014 mengatakan: “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih”. Teknologi tercanggih apakah yang dimaksud oleh Perdana Menteri tersebut? Teknologi tercanggih tersebut adalah kereta api (KA) magnetik supercepat dengan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.
  2. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Jepang menawarkan kepada Amerika Serikat kereta api (KA) magnetik supercepat dan canggih dengan menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. KA ini juga disebut KA Maglev.
  3. Ka tersebut dikatakan sebagai kereta tercanggih dengan alasan antara lain (KA) magnetik supercepat dengan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional. Pada saat perjalanan Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api, KA magnetik supercepat ini sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. Operator KA maglev, Central Japan Railway, mengatakan bahwa saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam.
  4. Makna tersirat dari judul “Pertemuan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam” yaitu pembicaraan empat mata yang dilakukan Duta Besar Amerika dengan Perdana Menteri Jepang. Pembicaraan tersebut merupakan penawaran teknologi tercanggih oleh Perdana Menteri Jepang kepada Duta Besar Amerika Serikat. Pada saat perjalanan Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api, KA magnetik supercepat ini sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. Sehingga, berita tersebut diberi judul seperti di atas.
Cermati urutan peristiwa berikut ini.
Paragraf Ke-Kalimat Ke-Peristiwa
11Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “Pertemuan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).
21Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandangan bunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi.
31Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. Dengan menerapkan teori dasar magnetisme
41Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. Dengan menerapkan teori dasar magnetisme
51Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji.
52Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu.
61Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72.
71Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam.
81KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat.
82Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km.
91Menurut harian bisnis Nikkei, pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini.
101Nikkeimenambahkan, Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.
111Meski demikian, Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman.
121Usai “pertemuan” diplomatik tersebut, Abe mengatakan, “setelah saya bisa berbagi pengalaman ini dengan Duta Besar Kennedy hari ini, saya harap dia pun akan berbagi cerita ini dengan Gedung Putih.”
131Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup, menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang.
132“Dan semoga bagi AS juga,” ujar dia.
141Jepang sendiri sedang berencana membangunjalur komersial KA maglev yang akan menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027.
151Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang barat dan mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit.

Fungsi Subyek
Setiap berita memiliki urutan peristiwa yang diceritakan dengan menggunakan narasi. Setiap peristiwa memiliki kaitan antara satu dan lainnya. Perhatikan bagian yang tercetak miring pada kalimat berikut ini.
  1. Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS.
  2. KA canggih ini menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.

Pada kalimat (1), subjek (Abe) berbentuk nomina, sementara pada kalimat (2) subjek (KA canggih ini) berbentuk kelompok kata nomina. Pada umumnya, unsur pengisi fungsi subjek berkategori nomina, kelompok kata nomina, atau klausa, namun pada beberapa kalimat lain, ada pula subjek yang berkategori lain. Seperti pada contoh di bawah ini.
  1. Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “Pertemuan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).
  2. Membeli biaya lisensi kereta api maglev mahal sekali.

Subjek pada kalimat (1) berkategori klausa dan pada kalimat (2) berkategori verba. Jika unsur subjek lebih panjang dari unsur predikatnya, subjek sering diletakkan di akhir kalimat. Membeli biaya lisensi kereta api maglev mahal sekali -->Mahal sekali membeli biaya lisensi kereta api maglev.

Subjek yang berupa orang kedua atau orang pertama jamak pada kalimat imperatif (perintah) sering dihilangkan seperti pada kalimat berikut:
  • Silakan (Anda) menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih.
  • Mari (kita) menjajal kereta api magnetik supercepat.

Subjek pada kalimat aktif transitif akan menjadi pelengkap bila kalimat itu dipasifkan. Seperti contoh berikut ini.
  1. Pemerintah Jepang membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.
  2. Separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) dibayar (oleh) Pemerintah Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation.

Cermati kalimat berikut ! Fungsi masing-masing kata/kelompok kata/klausa yang tercetak miring adalah sebagai berikut .
No.Kalimat
1.Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini (kelompok kata nomina) akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan.
2.Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini (nomina) dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional.
3.Abe dan Kennedy (nomina) memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji.
4.Sambil tersenyum, Abe (nomina) menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu.
5.Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi (klausa) sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72.

Keterangan
Di dalam teks berita, penggunaan keterangan adalah sebuah keharusan. Istilah keterangan dalam tata bahasa disebut dengan adverbia. Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang sesuatu yang dinyatakan dalam kalimat; misalnya, memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan. Keterangan ini dapat berupa kata, kelompok kata, atau anak kalimat.
  • Keterangan yang berupa kelompok kata ditandai oleh preposisi, seperti di, ke, dari, dalam, pada, kepada, terhadap, tentang, oleh, dan untuk.
  • Keterangan yang berupa anak kalimat ditandai dengan kata penghubung, seperti ketika, karena, meskipun, supaya, jika, dan sehingga.
NoParagraf Ke-Kalimat Ke-Keterangan
WaktuTempatTujuanCaraSebabAlat
1.11Sabtu(12/4)-----
2.21Di tengah hawa sejuk awal musim semidi lereng Gunung Fuji-Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi--
3.31Hari itu-----
4.51Dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fujidi dekat Gunung Fuji- kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan--
5.61Di tengah perjalanan-----
6.71Pada saat uji coba tahun 2003 silam-----
7.82Saat inidi AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km----
8.101----jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini-
9.141pada 2027Di Jepang tengah----
10.151Pada 2045... Tokyo dengan Osaka di Jepang BaratDari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit.---

Berbagai informasi yang terdapat dalam tiap paragraf antara lain sebagai berikut.
Paragraf Ke-Informasi
OrientasiDuta Besar Amerika Serikat untuk Jepang bernama Caroline Kennedy.
Perdana Menteri Jepang adalah Shinzo Abe.
1.Abe mengajak Kennedy menggunakan kereta .
Keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih adalah daya tarik Jepang
2.Abe dan Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat.
KA canggih menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev)
3.Teori dasar magnetisme kutub magnet yang sama akan saling menolak.
KA maglev dapat melaju cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara.
4.Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line.
Abe menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar Amerika.
5.KA maglev mencapai kecepatan 505 kilometer per jam setara dengan kecepatan jelajah pesawat turboprop ATR 72.
6.KA maglev pada saat uji coba tahun 2003 kecepatan maksimum KA mencapai 581 km per jam.
7.AS satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat.
8.Pemerintahan Presiden Barack Obama berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km.
9.Pihak Central Japan Railway memberi penawaran insentif khusus kepada AS.
10Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen
(Rp112,7 triliun)
11.Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain.
12.Abe berharap duta besar AS berbagi cerita dengan Gedung Putih.”
13.Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup.
Kenedy mengatakan teknologi maglev bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang san AS.
14Jepang berencana membangun jalur komersial KA maglev yang menghubungkan Tokyo dengan Nagoya.
15.Pada 2045 KA maglev tersebut menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang Barat
KA maglev mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam menjadi hanya sekitar 67 menit.
Sumber beritaSumber berita tersebut Perdana Menteri Jepang, Operator KA Central Japan Railway, Pemerintahan Presiden Barack Obama, dan Harian bisnis Nikkei