Rabu, 29 April 2020

Kondisi Geografis Dan Penduduk Indonesia

Kondisi Geografis Dan Penduduk Indonesia
Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa permukaan bumi sangat berpengaruh terhadap mata pencaharian & corak kehidupan penduduknya. Unsur yang ada seperti halnya unsur fisik yang terdapat pada suatu wilayah adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kependudukan di wilayah itu. Aktivitas penduduk akan disesuaikan dengan unsur fisik wilayah yang ditempatinya. Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai Kondisi Geografis & Penduduk Indonesia. Apabila ingin tahu lebih lanjut, berikut ini ulasannya;
Kondisi Geografis Dan Penduduk Indonesia Kondisi Geografis Dan Penduduk Indonesia
A. Kondisi Geografis
1. Letak 
a. Letak Astronomis Indonesia, terletak antara 6º 08´ LU-11º 15´ LS dan antara 94º 45´ BT-141º 05´ BT.
b. Letak Geografis, Indonesia memiliki letak geografis yang sangat strategis;

  • Indonesia terletak antara 2 benua, Asia & Australia. Letak tersebut mengakibatkan wilayah Indonesia terdapat 2 musim, yakni musim penghujan & kemarau. Selain itu, karena letak tersebut, menyebabkan Indonesia kaya akan koleksi flora & fauna.
  • Indonesia terletak di antara 2 Samudera, yakni Samudera Hindia & Samudera Pasifik.
  • Indonesia terletak di jalur lalu lintas dunia, baik jalur penerbangan ataupun pelayaran. Perlu diketahui jalur pelayaran merupakan jalur lalu lintas perdagangan dunia.

c. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu daerah berdasarkan struktur & komposisi batuan/bentuk muka/bagian dalam bumi yang terdapat di daerah tersebut. Letak geologisnya Indonesia antara lain sebagai berikut;
  • Indonesia terletak pada pertemuan deretan pegunungan Muda Sirkum Pasifik & pegunungan Mediterania. Itulah sebabnya Indonesia banyak memiliki gunung api & pusat-pusat gempa.
  • Indonesia terbagi ke dalam 3 daerah, yakni daerah Dangkalan Sunda & daerah dangkalan Sahul. Dangkalan Sunda meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, & pulau-pulau kecil disekitarnya, sedangkan Dangkalan Sahul meliputi Kep. Aru, Pulau Irian, & pulau-pulau disekitarnya.
  • Indonesia mempunyai berbagai jenis tanah yang tersebar mulai dari daratan rendah hingga daerah pegunungan.
2. Bentuk, Luas & Batasan Nergara
Indonesia yang sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau kurang lebih 17.500 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Panjang garis pantai yang dimiliki Indonesia mencapai 81.497 km atau setara 2 kali keliling bumi di khatulistiwa. Indonesia mempunyai luas wilayah 5.193.252 km². Luas pulau-pulaunya 1904.569 km² & luas lautannya 3.288.683 km². Dan untuk perbandingan luas daratan & lautan 2:3. Di bagian wilayah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, & Sumatera Pasifik. Di sebelah barat Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia Di sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini. Di sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, Samudera Hindia, Laut Timor, & Laut Arafura.

B. Kuantitas Penduduk, kualitas penduduk & persebaran suku bangsa
1. Kuantitas penduduk
  • Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah/daerah. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh 2 faktor, yakni faktor demografi yang meliputi kelahiran, kematian & migrasi/perpindahan & faktor nondemografi yang terkait dengan kesehatan & pendidikan.
  • Kepadatan penduduk, yakni jumlah penduduk tiap satuan luas wilayah/KM².
  • Susunan penduduk/komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-cirinya. Misal, jenis kelamin, umur, mata pencaharian dan lain sebagainya.
  • Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain. Misal; dari desa ke kota/ dari provinsi satu ke provinsi yang lainnya.
2. Kualitas penduduk
Kualitas penduduk adalah tingkatan kemampuan penduduk dalam guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Kualitas penduduk suatu negara dapat di lihat dari tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, & tingkat pendapatan perkapitalnya.
3. Persebaran suku bangsa
Keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di 33 Provinsi & antara lain sebagai berikut;
  • Suku bangsa yang terdapat di Pulau Sumatera terdiri dari suku Aceh, suku Batak, & suku Minangkabau.
  • Suku bangsa yang ada di Pulau Jawa terdiri dari suku Betawi, suku Sunda, suku Jawa, & suku bangsa yang berada di Bali.
  • Suku bangsa yang ada di Pulau Kalimantan; memiliki suku bangsa utama yakni suku Dayak.
  • Suku bangsa yang ada di Pulau Sulawesi terdiri Sulawesi Utara suku Minahasa; Sulawesi Selatan suku Toraja, suku Makassar & suku Bugis; Sulawesi Tengah & Tenggara suku Paleng, suku Banggai, suku Tomini, suku, Buton, suku Bone, & suku Mandar.
  • Suku bangsa yang ada di Papua/Irian Jaya terdiri dari suku Asmat, suku Dani, & suku Arfak.
  • Suku bangsa yang ada di Kepulauan Maluku; suku bangsa yang ada antara lain suku Ambon, suku Ternate, suku Obi, & suku Aru.
C. Kaitan bentang alam terhadap aktivitas penduduk
  • Daerah dataran rendah. Pada dataran rendah semua aktivitas kehidupan, misal; pemukiman, transportasi, & mata pencaharian relatif mudah dilakukan.
  • Daerah dataran tinggi. Pada dataran tinggi di Indonesia banyak dipakai untuk aktivitas yang ada hubungannya dengan perkebunan
  • Gunung. Kondisi tanah yang terdapat pada sekitar gunung umumnya sangat subur, oleh sebab itu dipakai untuk aktivitas bercocok tanam. Di samping itu juga, aktivitas-aktivitas penduduk lain seperti; pertambangan & pariwisata juga dikembangkan.
  • Sungai. Sungai banyak difungsikan sebagai kegiatan irigasi, transportasi, olahraga, perikanan & perdagangan.
  • Laut. Wilayah laut di Indonesia sangat luas dibandingkan dengan datarannya. Sehingga laut dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk aktivitas perikanan, pariwisata, budidaya mutiara, rumput laut, & kerang. Selain itu juga dimanfaatkan untuk keperluan transportasi serta pertambangan di lepas pantai.
D. Kaitan antara Kondisi Geografis dengan keadaan Penduduk
Berikut ini keterkaitan antara kondisi geografis dengan keadaan penduduk;
  • Wilayah yang cuacanya ekstrim seperti daerah kutup & gurun, jumlah penduduknya hanya sedikit.
  • Wilayah yang kondisinya subur cenderung dipilih penduduk sebagai tempat tinggal.
  • Wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang tinggi, misal; longsor & banjir, cenderung dihindari penduduk.
  • Wilayah yang kondisinya air mencukupi ataupun memadai, baik kualitasnya, cenderung menjadi tempat pemusatan penduduk.
Demikianlah ulasan mengenai Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia, yang pada kesempatan ini dapat dibahas singkat, semoga bermanfaat, terutama membantu dalam anda belajar. Cukup sekian & terima kasih telah menyempatkan diri berkunjung maupun membaca. Sampai Jumpa!!!